Hotel Bintang Lima di Australia Ini Ternyata Milik Orang Indonesia

Hotel Bintang Lima di Australia

Hotel Bintang Lima di Australia – Bisa dihitung dengan jari, orang Indonesia yang sukses berbisnis properti di luar negeri. Dari mereka yang segelintir itu, tersebut Iwan Sunito dan Paul Sathio. Keduanya merupakan pendiri Crown Group dengan komposisi kepemilikan masing-masing 50 persen.

Berkompetisi dengan merek mewah lain macam Sofitel dari Accorhotels, atau Sheraton milik Starwood, justru dianggap sebagai tantangan yang harus ditaklukkan. Kami ingin membangun impresi positif dan citra sendiri di mata publik, bahwa Crown Group mampu berbicara di sektor perhotelan. Ini sejalan dengan visi bisnis kami yang selalu berinovasi dengan kualitas layanan (service), desain, dan konstruksi. Skye Hotel Suites dirancang dengan konsep resor, dengan penekanan pada kenyamanan, kelengkapan fasilitas, dan kemudahan untuk melakukan aktivitas harian lainnya seperti berbisnis, relaksasi, dan hiburan.

Direktur od Hotels and Suites Wayne Taranto menambahkan, berbeda dengan hotel bntang lima pada umumnya, Skye Hotel Suites dirancang dengan desain modern kontemporer dan sarat warna-warna dekoratif netral. Skye Hotel Suites mencakup 16 Deluxe Studio Suite, 8 Deluxe 1 Bedroom Suite, 8 Deluxe 1 Bedroom Suite dengan ruang belajar, 8 Deluxe 2 Bedroom Suite, 8 Premier Queen 2 Bedroom Suite, 16 Premier King 2 Bedroom Suite, dan 8 Executive 2 Bedroom Suite.

Baca Juga : Kekurangan dan Kelebihan dari Menginap di Hotel

Fasiltas yang melengkapinya antara lain, Husk & Vine Kitchen and Bar, tiga ruang pertemuan, masing-masing seluas 224 meter persegi. Setiap ruangan dilengkapi dengan proyektor dan layer yang bisa dibuka dan di tutup secara otomatis.

Cagar Budaya

Skye Hotel Suites berada di Parramatta Village by Crown. Ini merupakan sebuah pengembangan multifungsi atau mixed use development yang menggabungkan hotel dengan apartemen. Uniknya, di area ini terdapat situs cagar budaya raja sgp toto Phillip Ruddock Heritage Center yang dibangun tahun 1840-an. Tiap tahun, Crown menganggarkan dana 1 juta dollar Australia kepada pemerintah setempat untuk perawatan benda-benda arkeologi ini.

300 Kamar

Ke depan, Crown menargetkan dapat mengoperasikan 300 kamar dalam tiga hotel yang seluruhnya berlabel Skye Hotel Suites. Selain di Parramatta, Skye Hotel Suites akan berada di CBD Sydney yang akan dibuka pada awal tahun 2018, dan di Green Square yang ditargetkan beroperasi pada 2019.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *